DOKUMENTASI
MANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN
DENGAN PRE EKLAMSIA
Ny. A usia 30 tahun datang ke RS pukul
07.00 WIB. Mengaku hamil 9 bulan, mengeluh sakit kepala dan nyeri ulu hati.
SOAP
KALA I
Ø Data Subyektif
Tanggal Kunjungan : 31 - 01- 2017
Jam :
07.00 WIB
Identitas
Nama :
Ny.T
Umur :
30 tahun
Agama :
Islam
Alamat :
Ciawi Bogor
Ibu mengatakan :
·
Sakit kepala, nyeri ulu hati
·
Gerakan janin 24 jam terakhir lebih dari
10 kali aktif.
·
Mules sejak pukul 05.00 WIB.
·
Keluar lendir darah,belum keluar air-air
·
HPHT tanggal 07-05-2016
·
Ini kehamilan kedua, anak I ♂ BB 3300
gram PB 49 cm lahir di bidan cukup bulan spontan/normal dan tidak pernah
keguguran
·
ANC dibidan teratur,imunisasi TT 2X
·
Makan minum terakhir jam 06.30 WIB
·
Mempunyai riwayat
penyakit keturunan hipertensi
·
BAB dan BAK terakhir jam 06.00 WIB
Ø Data Obyektif
Keadaan Umum : Baik
Keadaan Emosional : Stabil
Kesadaran : Composmentis
TTV :
·
Tekanan Darah :150/110 mmHg
· Suhu : 36ºC
· Nadi : 92 X/menit
·
Respirasi : 20 X/menit
BB sebelum hamil : 50 Kg
Setelah hamil :
60 Kg
Pemeriksaan Fisik : Head to toe normal
·
Muka ada oedema
· Conjungtiva
tidak pucat dan sklera tidak ikterik
· Pada
leher tidak ada pembesaran kelenjar thyroid
· Bunyi
nafas teratur tidak ada wheezing dan ronchi
· Bunyi
jantung teratur tidak ada mur mur dan gallop
· Abdomen:
Inspeksi : Tidak ada luka bekas operasi SC,
terdapat linea nigra, striae
Palpasi:
TFU : 30 cm
His : 2x /10’/10”
Leopold I : Teraba bulat, lunak, tidak melenting( bokong )
Leopold II : Lateral kanan teraba keras,panjang
seperti papan(punggung) Lateral kiri
teraba bagian kecil janin(ektremitas).
Leopold III : Teraba bulat, keras,tidak
melenting(kepala).
Leopold IV : Divergen bagian terendah janin masuk 3/5
bagian
DJJ : Punctum Maximum:3 jari bawah
kanan pusat.
Frekuensi :
156 x/menit teratur, kuat.
TBJ : (30– 11 ) X 155 X 1 gram =
2945
·
Ekstremitas : ada oedema pada
ekstremitas bawah.
·
Reflek Patela : kanan, kiri positif.
·
Anogenital : Tidak ada kelainan.
·
Periksa Dalam :Vulva vagina tidak ada kelainan. Portio
tebal lunak. Pembukaan 6 cm. Ketuban positif. Presentasi kepala. Posisi UUK
kanan depan. Penurunan kepala di Hodge III+. Tidak ada molase.
Pemeriksaan Laboratorium
·
Kadar Hb : 10,8 gr%
·
Protein urine : +2
Ø Analisa Data
G2 P1 A0 Hamil
38 Minggu Inpartu Kala I Fase Aktif, dengan PEB
Janin Tunggal Hidup Intra Uteri
Presentasi Kepala.
Diagnosa Potensial: eklamsi
Kebutuhan :
·
Pasang infus RL
·
Support mental
·
Atasi hipertensi
·
Pasang O2 dan pasang kateter
Tindakan segera :
Kolaborasi dengan dokter SpOG tentang pemberian infus RL + MgSO4 pantau keadaan umum terutama TD
Ø Penatalaksaan
1.
Inform consent kepada ibu → Ibu mau
menandatanganinya.
2.
Menjelaskan hasil pemeriksaan yang telah
dilakukan bahwa keadaan ibu sekarang mengalami pre eklamsi berat dengan,TD
150/110 mmHg, N 92x/mt, S 360C, R 20x/mt, Umur kehamilan 38 minggu, TBJ 2945 gram,
DJJ 156 X/menit, Pembukaan 6 cm → Ibu telah mengetahui hasil pemeriksaan.
3.
Membaringkan ibu pada posisi sebelah
kiri
4.
Memberikan O2, 3-5 liter/menit → oksigen
telah terpasang
5.
Memasang infus glukosa 5% dan memantau
tetesannya → infusan sudah terpasang
6.
Memasang dauer kateter untuk mengetahui
diuresis dan untuk menentukan protein dalam urine secara kuantitatif. →kateter
sudah terpasang
7.
Melakukan pemantauan pernafasan (>
16x/mt),reflek patella,dan urine(minimal 30 ml/jam dalam 4 jam terakhir, untuk
syarat pemberian MgSO4
8.
Melakukan kolaborasi dengan dokter Sp,OG
untuk pemberian MgSO4 4 gr larutan 40% ,20
cc perbandingan 1:1 (aquades 5 cc +
MgSO4 5 cc) masing masing di bokong kanan dan kiri secara IM. Segera lanjutkan
dengan pemberian MgSO4 4 gr IV sebagai larutan 40% selama 5 menit.
9.
Melanjutkan pemberian MgSO4 dosis
pemeliharaan 40 % ,2 gr (5 cc) /jam per infus 20 tetes/menit
10.
Menyiapkan antidotum, kalsium glukonas 1
gr (20 ml dalam larutan 10%) secara
11.
Memberikan obat anti hipertensi
nifedipin oral (5mg sublingual)
12.
Observasi DJJ jika tidak ada his
13.
Mempersiapkan ruangan dan alat partus
set serta obat-obat uterotonika dan alat resusitasi bayi
14.
Observasi kemajuan persalinan 4 jam
kemudian
SOAP
KALA II
Ø Data Subjektif
Tanggal 31-01-2017 Pukul 09.00 WIB
Ibu mengatakan: Mules semakin sering dan kuat.
Keluar lendir darah semakin banyak. Berasa ingin BAB. Berasa ingin meneran
Ø Data Objektif
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Keadaan emosional :Stabil
DJJ :140x/menit
His :
5x/10’/>40”
Terdapat tanda gejala kala II:
·
Ada dorongan meneran
· Vulva
membuka
· Perineum
menonjol
·
Ada tekanan pada anus
Kandung kemih kosong
Periksa dalam :Vulva vagina tidak ada kelainan. Portio tidak membuka. Pembukaan
lengkap 10 cm. Ketuban negative. Presentasi belakang kepala. Posisi UUK kanan
depan. Kepala turun di hodge IV. Tidak ada molase
Ø Analisa Data
G2 P1 A0 Hamil 38 Minggu Inpartu Kala II
dengan PEB
Janin Tunggal Hidup Intra Uteri
Presentasi Kepala
Ø Penatalaksanaan
1.
Menjelaskan hasil pemeriksaan yang telah
dilakukan bahwa keadaan ibu dan janin pada saat ini baik, Pembukaan sudah
lengkap, Ketuban belum pecah → Ibu telah
mengetahui hasil pemeriksaan
2.
Melakukan amniotomi dengan cara pada
saat his melemah kita torehkan setengah choker sedikit pada selaput ketuban
→Ketuban pecah warna jernih agak keruh bau amis jumlah ±1000 ml dan tidak ada
yang menyertai
3.
Menganjurkan ibu untuk meneran jika ada his → Ibu mau melakukannya.
4.
Mengatur posisi ibu senyaman mungkin →
Ibu mau melakukannya.
5.
Menghadirkan pendamping → Suami
mendampingi ibu.
6.
Menganjurkan ibu untuk minum saat tidak
ada his → Ibu mau melakukannya.
7.
Mendekatkan alat partus, obat
uterotunika serta alat resusitasi bayi.
8.
Observasi DJJ jika tidak ada his.
9.
Memimpin persalinan dengan APN → Bayi
lahir spontan pukul 09.30 WIB jenis kelamin ♀ tangisan positif, tonus otot
baik, warna kulit kemerahan.
10.
Meletakkan bayi di atas perut ibu
keringkan kecuali ekstremitas
11.
Palpasi uterus ibu untuk mengetahui
adanya janin kedua → Tidak ada janin kedua.
12.
Memberitahu ibu dan menyuntikkan
oksitosin 10 iu pada 1/3 distal lateral secara IM → Ibu mau untuk disuntik.
13.
Menjepit tali pusat 3- 5 cm dengan 2
klem dan memotong serta mengikat tali pusat.
14.
Melakukan IMD dengan cara meletakkan
bayi diantara payudara ibu dan menganjurkan ibu untuk memeluk bayinya selama 1
jam → Ibu mau melakukannya
SOAP
KALA III
Ø Data Subyektif
Tanggal :
31-01-2017
Pukul :
09.31 WIB
Ibu mengatakan : Merasa senang dan bersyukur
atas kelahiran bayinya. Perutnya terasa mules. Terasa keluar darah dari jalan
lahir
Ø Data Obyektif
Keadaan Umum :Baik Kesadaran :Composmentis Keadaan Emosional :Stabil
TFU :
Setinggi pusat
Kontraksi :
Kuat ,baik.
Kandung kemih : Kosong
Perdarahan : ±200 ml
Plasenta belum lahir.
Tanda pelepasan plasenta : Uterus globuler. Tali pusat bertambah
panjang. Ada semburan darah secara tiba- tiba.
Ø Analisa Data
P2A0 Partus Kala III
Ø Penatalaksanaan
1.
Menjelaskan kepada ibu hasil pemeriksaan
bahwa plasenta belum lahir → Ibu telah mengetahuinya.
2.
Melihat adanya tanda pelepasan plasenta.
3.
Melakukan Peregangan Tali Pusat
Terkendali→ Setelah tampak 2/3 bagian di depan vulva tangan kiri menyangga
plasenta tangan kanan mimilin ke satu arah sampai plasenta dan selaput lahir
seluruhnya→Plasenta lahir spontan pukul 09.45WIB.
4.
Melakukan massase uterus pada fundus
uterus selama 15 detik 15 kali secara sirkuler → Kontraksi kuat bagus.
5.
Mengajarkan ibu dan kelurga untuk
massase uterus jika kontraksi keras seperti batu berarti bagus jika lembek
laporkan ke Bidan → Ibu mau melakukannya.
6.
Mengidentifikasi plasenta
· Sisi
Maternal : Kotiledon lengkap, tidak ada anak plasenta, warna segar tidak
ada Pengapuran,diameter 20 cm, tebal
2,5 cm, selaput korion lengkap.
· Sisi
Fetal : Insersi tali pusat sentralis, panjang 50 cm,
selaput amnion lengkap, warna tali pusat segar → Plasenta lengkap.
7.
Observasi dan estimasi perdarahan.
SOAP
KALA IV
Ø Data Subyektif
Tanggal :
31-01-2017
Pukul :09.50
WIB
Ibu mengatakan : Senang dengan kelahiran bayinya. Mengatakan
lelah dan capek. Mengatakan masih mules
Ø Data Obyektif
Keadaan Umum : Baik Keadaan Emosional :Stabil
Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 130/90 mmHg
Suhu :
37ºC
Nadi :
90 x/menit
Respirasi : 18 x/menit
TFU :
3 jari di bawah pusat.
Kontraksi : Kuat.
Kandung kemih : Kosong
Perdarahan : ±80 ml
Laserasi :
Tidak ada laserasi
Ø Analisa Data
P2A0 Partus kala IV
Ø Penatalaksanaan
1.
Memberitahukan hasil pemeriksaan pada
ibu bahwa keadaannya pada saat ini baik dan tidak ada robekan jalan lahir→ Ibu
telah mengetahui hasil pemeriksaan.
2.
Merapikan alat partus bekas pakai
3.
Membersihkan badan ibu dan merapikannya
→ Badan ibu telah bersih dan rapi.
4.
Mendekontaminasi alat dengan air klorin
0,5 % selama 10 menit
5.
Menganjurkan ibu untuk makan dan minum →
Ibu mau melakukannya.
6.
Menganjurkan ibu untuk istirahat → Ibu
mau melakukannya.
7.
Menganjurkan ibu untuk BAB dan BAK bila
terasa → Ibu mau melakukannya.
8.
Melakukan observasi selama 2 jam dimana
1 jam pertama dilakukan setiap 15 menit 1 jam kedua setiap 30 menit untuk
mengetahui tekanan darah, nadi, suhu, kontraksi, TFU, kandung kemih dan
perdarahan → Ibu bersedia dilakukan observasi tersebut.
9.
Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya
setiap 2 jam → Ibu mau melakukannya.
10.
Melakukan pendokumentasian dan
melengkapi partograf.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar