Jumat, 30 Maret 2018

DOKUMENTASI MANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN DENGAN PRE EKLAMSIA




DOKUMENTASI MANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN 
DENGAN PRE EKLAMSIA

Ny. A usia 30 tahun datang ke RS pukul 07.00 WIB. Mengaku hamil 9 bulan, mengeluh sakit kepala dan nyeri ulu hati.

SOAP KALA I
Ø  Data Subyektif
Tanggal Kunjungan    : 31 - 01- 2017
Jam                             : 07.00 WIB
Identitas                                                                                                                                  
Nama              : Ny.T                          
Umur               : 30 tahun                
Agama            : Islam                                                                                                                             
Alamat                        : Ciawi Bogor
Ibu mengatakan :
·       Sakit kepala, nyeri ulu hati
·       Gerakan janin 24 jam terakhir lebih dari 10 kali aktif.
·       Mules sejak pukul 05.00 WIB.
·       Keluar lendir darah,belum keluar air-air
·       HPHT tanggal 07-05-2016
·       Ini kehamilan kedua, anak I ♂ BB 3300 gram PB 49 cm lahir di bidan cukup bulan spontan/normal dan tidak pernah keguguran
·       ANC dibidan teratur,imunisasi TT 2X
·       Makan minum terakhir jam 06.30 WIB
·       Mempunyai  riwayat  penyakit keturunan hipertensi
·       BAB dan BAK terakhir jam 06.00 WIB

Ø  Data Obyektif
Keadaan Umum          : Baik  
Keadaan Emosional    : Stabil  
Kesadaran                   : Composmentis
TTV                            :
·       Tekanan Darah      :150/110 mmHg
·       Suhu                     : 36ºC
·       Nadi                      : 92 X/menit
·       Respirasi               :  20 X/menit
BB sebelum hamil      : 50 Kg                    
Setelah hamil                          : 60 Kg
Pemeriksaan Fisik  : Head to toe normal
·       Muka ada oedema
·       Conjungtiva tidak pucat dan sklera tidak ikterik
·       Pada leher tidak ada pembesaran kelenjar thyroid
·       Bunyi nafas teratur tidak ada wheezing dan ronchi
·       Bunyi jantung teratur tidak ada mur mur dan gallop
·       Abdomen:
Inspeksi           : Tidak ada luka bekas operasi SC, terdapat linea nigra, striae
Palpasi:
TFU                 : 30 cm
His                  : 2x /10’/10”
Leopold I        : Teraba bulat, lunak, tidak  melenting( bokong )        
Leopold II       : Lateral kanan teraba keras,panjang seperti papan(punggung) Lateral kiri
teraba bagian kecil janin(ektremitas).
Leopold III      : Teraba bulat, keras,tidak melenting(kepala).
Leopold IV      : Divergen bagian terendah janin masuk 3/5 bagian
DJJ                  : Punctum Maximum:3 jari bawah kanan pusat.
Frekuensi        : 156 x/menit teratur, kuat.
TBJ                 : (30– 11 ) X 155 X 1 gram = 2945
·       Ekstremitas                      : ada oedema pada ekstremitas bawah.
·       Reflek Patela              : kanan, kiri positif.
·       Anogenital                  : Tidak ada kelainan.
·       Periksa Dalam                        :Vulva vagina tidak ada kelainan. Portio tebal lunak. Pembukaan 6 cm. Ketuban positif. Presentasi kepala. Posisi UUK kanan depan. Penurunan kepala di Hodge III+. Tidak ada molase.
Pemeriksaan Laboratorium
·       Kadar Hb : 10,8 gr%
·       Protein urine : +2

Ø  Analisa Data
G2 P1 A0  Hamil  38 Minggu Inpartu Kala I Fase Aktif, dengan PEB
Janin Tunggal Hidup Intra Uteri Presentasi Kepala.

Diagnosa Potensial: eklamsi
Kebutuhan      :
·       Pasang infus RL
·       Support mental
·       Atasi hipertensi
·       Pasang O2 dan pasang kateter
Tindakan segera   :   Kolaborasi dengan dokter SpOG tentang pemberian infus RL +    MgSO4 pantau keadaan umum terutama TD

Ø  Penatalaksaan
1.     Inform consent kepada ibu → Ibu mau menandatanganinya.
2.     Menjelaskan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan bahwa keadaan ibu sekarang mengalami pre eklamsi berat dengan,TD 150/110 mmHg, N 92x/mt, S 360C, R 20x/mt, Umur kehamilan 38 minggu, TBJ 2945 gram, DJJ 156 X/menit, Pembukaan 6 cm → Ibu telah mengetahui hasil pemeriksaan.
3.     Membaringkan ibu pada posisi sebelah kiri
4.     Memberikan O2, 3-5 liter/menit → oksigen telah terpasang
5.     Memasang infus glukosa 5% dan memantau tetesannya → infusan sudah terpasang
6.     Memasang dauer kateter untuk mengetahui diuresis dan untuk menentukan protein dalam urine secara kuantitatif. →kateter sudah terpasang
7.     Melakukan pemantauan pernafasan (> 16x/mt),reflek patella,dan urine(minimal 30 ml/jam dalam 4 jam terakhir, untuk syarat pemberian MgSO4
8.     Melakukan kolaborasi dengan dokter Sp,OG untuk pemberian MgSO4  4 gr larutan 40% ,20 cc perbandingan 1:1 (aquades  5 cc + MgSO4 5 cc) masing masing di bokong kanan dan kiri secara IM. Segera lanjutkan dengan pemberian MgSO4 4 gr IV sebagai larutan 40% selama 5 menit.
9.     Melanjutkan pemberian MgSO4 dosis pemeliharaan 40 % ,2 gr (5 cc) /jam per infus 20 tetes/menit
10.  Menyiapkan antidotum, kalsium glukonas 1 gr (20 ml dalam larutan 10%) secara
11.  Memberikan obat anti hipertensi nifedipin oral (5mg sublingual)
12.  Observasi DJJ jika tidak ada his
13.  Mempersiapkan ruangan dan alat partus set serta obat-obat uterotonika dan alat resusitasi bayi
14.  Observasi kemajuan persalinan 4 jam kemudian

SOAP KALA II
Ø  Data Subjektif
Tanggal 31-01-2017                           Pukul 09.00 WIB
 Ibu mengatakan: Mules semakin sering dan kuat. Keluar lendir darah semakin banyak. Berasa ingin BAB. Berasa ingin meneran

Ø  Data Objektif
Keadaan umum           : Baik 
Kesadaran                   : Composmentis 
Keadaan emosional    :Stabil
DJJ                              :140x/menit
His                              : 5x/10’/>40”
Terdapat tanda gejala kala II:
·       Ada dorongan meneran
·       Vulva membuka
·       Perineum menonjol
·       Ada tekanan pada anus
Kandung kemih kosong
Periksa dalam :Vulva vagina tidak ada kelainan. Portio tidak membuka. Pembukaan lengkap 10 cm. Ketuban negative. Presentasi belakang kepala. Posisi UUK kanan depan. Kepala turun di hodge IV. Tidak ada molase

Ø  Analisa Data
G2 P1 A0 Hamil 38 Minggu Inpartu Kala II dengan PEB
Janin Tunggal Hidup Intra Uteri Presentasi Kepala

Ø  Penatalaksanaan
1.     Menjelaskan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan bahwa keadaan ibu dan janin pada saat ini baik, Pembukaan sudah lengkap, Ketuban belum  pecah → Ibu telah mengetahui hasil pemeriksaan
2.     Melakukan amniotomi dengan cara pada saat his melemah kita torehkan setengah choker sedikit pada selaput ketuban →Ketuban pecah warna jernih agak keruh bau amis jumlah ±1000 ml dan tidak ada yang menyertai
3.     Menganjurkan ibu untuk meneran jika  ada his → Ibu mau melakukannya.
4.     Mengatur posisi ibu senyaman mungkin → Ibu mau melakukannya.
5.     Menghadirkan pendamping → Suami mendampingi ibu.
6.     Menganjurkan ibu untuk minum saat tidak ada his → Ibu mau melakukannya.
7.     Mendekatkan alat partus, obat uterotunika serta alat resusitasi bayi.
8.     Observasi DJJ jika tidak ada his.
9.     Memimpin persalinan dengan APN → Bayi lahir spontan pukul 09.30 WIB jenis kelamin ♀ tangisan positif, tonus otot baik, warna kulit kemerahan.
10.  Meletakkan bayi di atas perut ibu keringkan kecuali ekstremitas
11.  Palpasi uterus ibu untuk mengetahui adanya janin kedua → Tidak ada janin kedua.
12.  Memberitahu ibu dan menyuntikkan oksitosin 10 iu pada 1/3 distal lateral secara IM → Ibu mau untuk disuntik.
13.  Menjepit tali pusat 3- 5 cm dengan 2 klem dan memotong serta mengikat tali pusat.
14.  Melakukan IMD dengan cara meletakkan bayi diantara payudara ibu dan menganjurkan ibu untuk memeluk bayinya selama 1 jam → Ibu mau melakukannya

SOAP KALA III
Ø  Data Subyektif
Tanggal           : 31-01-2017
Pukul               : 09.31 WIB
Ibu mengatakan : Merasa senang dan bersyukur atas kelahiran bayinya. Perutnya terasa mules. Terasa keluar darah dari jalan lahir

Ø  Data Obyektif
Keadaan Umum :Baik  Kesadaran :Composmentis  Keadaan Emosional :Stabil
TFU                 : Setinggi pusat
Kontraksi        : Kuat ,baik.
Kandung kemih : Kosong
Perdarahan      : ±200 ml
Plasenta belum lahir.
Tanda pelepasan plasenta  : Uterus globuler. Tali pusat bertambah panjang. Ada semburan darah secara tiba- tiba.

Ø  Analisa Data
P2A0 Partus Kala III

Ø  Penatalaksanaan
1.     Menjelaskan kepada ibu hasil pemeriksaan bahwa plasenta belum lahir → Ibu telah mengetahuinya.
2.     Melihat adanya tanda pelepasan plasenta.
3.     Melakukan Peregangan Tali Pusat Terkendali→ Setelah tampak 2/3 bagian di depan vulva tangan kiri menyangga plasenta tangan kanan mimilin ke satu arah sampai plasenta dan selaput lahir seluruhnya→Plasenta lahir spontan pukul 09.45WIB.
4.     Melakukan massase uterus pada fundus uterus selama 15 detik 15 kali secara sirkuler → Kontraksi kuat bagus.
5.     Mengajarkan ibu dan kelurga untuk massase uterus jika kontraksi keras seperti batu berarti bagus jika lembek laporkan ke Bidan → Ibu mau melakukannya.
6.     Mengidentifikasi plasenta
·       Sisi Maternal : Kotiledon lengkap, tidak ada anak plasenta, warna segar tidak ada    Pengapuran,diameter 20 cm, tebal 2,5 cm, selaput korion lengkap.
·       Sisi Fetal      : Insersi tali pusat sentralis, panjang 50 cm, selaput amnion lengkap, warna tali pusat segar → Plasenta lengkap.
7.     Observasi dan estimasi perdarahan.


SOAP KALA IV
Ø  Data Subyektif
Tanggal           : 31-01-2017
Pukul               :09.50 WIB
Ibu mengatakan  : Senang dengan kelahiran bayinya. Mengatakan lelah dan capek. Mengatakan masih mules

Ø  Data Obyektif
Keadaan Umum : Baik  Keadaan Emosional  :Stabil  Kesadaran  : Composmentis
Tekanan Darah           : 130/90  mmHg
Suhu                            : 37ºC
Nadi                            : 90 x/menit
Respirasi                     : 18 x/menit
TFU                             : 3 jari di bawah pusat.
Kontraksi                    : Kuat.
Kandung kemih          : Kosong
Perdarahan                  : ±80 ml
Laserasi                      : Tidak ada laserasi

Ø  Analisa Data
P2A0 Partus kala IV   
        
Ø  Penatalaksanaan
1.     Memberitahukan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa keadaannya pada saat ini baik dan tidak ada robekan jalan lahir→ Ibu telah mengetahui hasil pemeriksaan.
2.     Merapikan alat partus bekas pakai
3.     Membersihkan badan ibu dan merapikannya → Badan ibu telah bersih dan rapi.
4.     Mendekontaminasi alat dengan air klorin 0,5 % selama 10 menit
5.     Menganjurkan ibu untuk makan dan minum → Ibu mau melakukannya.
6.     Menganjurkan ibu untuk istirahat → Ibu mau melakukannya.
7.     Menganjurkan ibu untuk BAB dan BAK bila terasa → Ibu mau melakukannya.
8.     Melakukan observasi selama 2 jam dimana 1 jam pertama dilakukan setiap 15 menit 1 jam kedua setiap 30 menit untuk mengetahui tekanan darah, nadi, suhu, kontraksi, TFU, kandung kemih dan perdarahan → Ibu bersedia dilakukan observasi tersebut.
9.     Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya setiap 2 jam → Ibu mau melakukannya.
10.  Melakukan pendokumentasian dan melengkapi partograf.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LATIHAN SOAL KASUS ASKEB KEGAWATDARURATAN NEONATAL

LATIAN SOAL KASUS ASKEB GADAR KELOMPOK 1 (INDUKSI PERSALINAN) 1.       Ny. A umur 24 tahun hamil 39  minggu dating ke rumah sakit sud...